Sleeping bag UH Cartenz

img_0149

Sleeping bag atau kantung tidur adalah salah satu perlengkapan paling utama untuk dimiliki oleh individu yang sering bermalam di alam bebas. Peralatan ini berfungsi sebagai selimut yang memberikan kehangatan bagi penggunanya saat temperatur di alam bebas turun dari suhu yang nyaman untuk tidur. Cara kerja dari kantung tidur ini adalah mengisolasi panas tubuh untuk menghagatkan suhu didalam kantung, untuk itu kantung tidur ini memiliki lapisan isi guna memberikan isolasi terhadap panas tubuh juga menghambat masuknya udara dingin dari luar kantung tidur. Lapisan isi atau material isolasinya ada yang terbuat dari bahan sintetis seperti Primaloft atau pun bahan alam seperti down (bulu angsa), bahan alami ini lebih mahal dari pada bahan sintetis dan jauh lebih ringan dan hangat namun kekurangannya jika basah lama sekali keringnya dan langsung kehilangan daya isolasinya, berbeda dengan bahan sintetis, jika basah masih mampu memberikan isolasi yang cukup baik, namun lebih berat bobotnya.

img_0150Ada dua disain sleeping bag yang umumnya beradar di pasaran yaitu type selimut atau tipe tikar (rectangular), yang berbentuk persegi empat memiliki resleting yang bisa dibuka lebar seperti sebuah tikar atau selimut. Tipe sleeping bag ini banyak di produksi oleh produsen lokal Indonesia. Kekekurangan dari tipe ini adalah banyaknya ruang kosong yang harus di hangatkan oleh tubuh pemakainya, kadang sering terasa daerah kosong tersebut berasa dingin di kaki pemakainya. Sedangkan tipe satu lagi adalah tipe mummy, yang disainnya mengikuti alur tubuh mengecil di kaki memiliki resleting di pinggir. Tipe ini memang sengaja dibuat pas dengan bentuk tubuh sehingga ruang kosongnya tidak seluas tipe tikar, dan dengan sendirinya akan jauh lebih hangat. Tipe mummy lebih banyak digunakan oleh para pendaki gunung.

Di Indonesia dewasa ini banyak beredar sleeping bag mulai dari yang buatan luar sampai buatan dalam negeri. Dalam kesempatan ini saya ingin mengulas salah satu sleeping lokal yang kebetulan saya diberikan kesempatan oleh produsennya untuk mencoba produk teresebut. Sleeping bag ini bertipe tikar serta memiliki hood atau tutup kepala. Dari sisi bobot, berat dari sleeping bag ini cukup ringan untuk sleeping bag lokal, yaitu 0.5 kg, material yang digunakan juga nyaman untuk kulit. Ukuran packingan dari sleeping bag ini tidak terlalu besar dengan panjang 27cm dan dengan garis diameter gulungannya 16 cm. cukup ringkas untuk di packing didalam ransel anda, tidak hanya itu strap-strap yang berfungsi sebagai pengompres sehingga ukuran packingan sleeping bag ini bisa lebih kecil lagi sehingga memberikan ruang tambahan untuk perlengakapan anda yang lain di dalam ransel anda. Sleeping bag yang di produksi Carstenzs yang merupakan sebuah brand lokal yang cukup saat ini. Anda bisa mendapatkan slepping bag ini di outlet-outlet resmi mereka atau kontak via online di http://www.cartenzadventure.com

img_0152Kenyamanan dalam memakai sebuah sleeping bag juga tergantung pada pemakainya, terkadang banyak juga yang salah cara menggunakan sleeping bag. Sebagai contoh, memakai jaket water proof didalam sleeping bag. sikap seperti itu salah, karena jaket waterproof menghalangi keluarnya panas tubuh yang sangat berguna sekali dalam proses menghangatkan sleeping bag. Jadi sebaiknya jika tidur didalam sleeping bag gunakanlah jaket dari bahan fleece, wool atau bahan yang tidak waterproof, ehingga panas tubuh anda bisa digunakan secara maksimal dalam menghangatkan sleeping bag dan akan membuat anda tidur lebih lelap di alam bebas.